Hidup adalah perjuangan..dan tanpa perjuangan hidup tidak ada artinya. "Tugas paling sulit dalam hidup adalah belajar untuk sabar."

If you want to download Movie,utilizes Software FreeRapid
Bila anda ingin download Film,gunakan Software FreeRapid

Kamus Online :
To
Hasil Terjemahannya adalah:

Rabu, 04 November 2009

As-Saaffaat

Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.


[37.1] Demi (hamba-hambaKu) yang berbaris dengan berderet-deret -

[37.2] (Hamba-hambaKu) yang melarang (dari kejahatan) dengan sesungguh-sungguhnya -

[37.3] (Hamba-hambaKu) yang membaca kandungan Kitab Suci;

[37.4] (Sumpah demi sumpah) sesungguhnya Tuhan kamu hanyalah Satu -

[37.5] Tuhan (yang mencipta serta mentadbirkan) langit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya, dan Tuhan (yang mengatur) tempat-tempat terbit matahari.

[37.6] Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat (pada penglihatan penduduk bumi) dengan hiasan bintang-bintang.


[37.7] Dan (Kami pelihara urusan langit itu) dengan serapi-rapi kawalan dari (masuk campur) tiap-tiap Syaitan yang derhaka;

[37.8] (Dengan itu) mereka tidak dapat memasang telinga mendengar (percakapan malaikat) penduduk langit, dan mereka pula direjam (dengan api) dari segala arah dan penjuru,

[37.9] Untuk mengusir mereka; dan mereka pula beroleh azab seksa yang tidak putus-putus.

[37.10] Kecuali sesiapa di antara Syaitan-syaitan itu yang curi mendengar mana-mana percakapan (malaikat), maka ia diburu dan diikuti (dengan rejaman) api yang menjulang lagi menembusi.


[37.11] (Setelah nyata kekuasaan Kami) maka bertanyalah (wahai Muhammad) kepada mereka (yang ingkarkan hidupnya semula orang-orang mati): Adakah diri mereka lebih sukar hendak diciptakan, atau makhluk-makhluk lain yang Kami telah ciptakan? Sesungguhnya Kami telah mencipta mereka dari tanah liat (yang senang diubah dan diciptakan semula).

[37.12] (Pertanyaan itu tidak juga berfaedah kepada mereka) bahkan engkau merasa hairan (terhadap keingkaran mereka), dan sebaliknya mereka mengejek-ejek (peneranganmu).


[37.13] Dan apabila diperingatkan, mereka tetap tidak mahu menerima peringatan itu.

[37.14] Dan apabila mereka melihat sesuatu tanda (yang membuktikan kekuasaan Kami dan kebenaranmu), mereka mencari-cari jalan memperolok-olokkannya, -

[37.15] Serta mereka berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata.

[37.16] "Adakah sesudah kita mati serta menjadi tanah dan tulang, adakah kita akan dibangkitkan hidup semula?

[37.17] "Dan adakah juga datuk nenek kita yang telah lalu (akan dibangkitkan hidup semula)?"


[37.18] Jawablah (wahai Muhammad): "Ya, benar !(Kamu semua akan dibangkitkan) dengan keadaan hina-dina ".

[37.19] (Kebangkitan ini mudah) kerana sesungguhnya ia boleh berlaku hanyalah dengan suara sahaja, maka dengan serta mereka semuanya (bangkit) melihat (apa yang akan jadi).

[37.20] Dan (pada saat itu) mereka berkata:" Wahai celakanya kami, ini ialah hari balasan!"

[37.21] (Lalu malaikat berkata kepada mereka): " Ini ialah hari memutuskan hukum untuk memberi balasan yang dahulu kamu mendustakannya ".


[37.22] (Allah berfirman kepada malaikat):" Himpunkanlah orang-orang yang zalim itu, dan orang-orang yang berkeadaan seperti mereka, serta benda-benda yang mereka sembah -

[37.23] "Yang lain dari Allah serta hadapkanlah mereka ke jalan yang membawa ke neraka.

[37.24] "Dan hentikanlah mereka (menunggu), kerana sesungguhnya mereka akan disoal:

[37.25] "Mengapa kamu tidak bertolong-tolongan (sebagaimana yang kamu dakwakan dahulu?"

[37.26] (Mereka pada ketika itu tidak dapat berbuat apa-apa) bahkan mereka pada hari itu menyerah diri dengan hina (untuk diadili);


[37.27] Dan masing-masing pun mengadap satu sama lain, sambil kata mengata dan cela mencela.

[37.28] Pengikut-pengikut berkata (kepada ketuanya):" Sesungguhnya kamu dahulu selalu datang menyekat kami (daripada beriman) dengan menggunakan kuasa kamu".

[37.29] Ketua-ketuanya menjawab: " (Tidak!) Bahkan kamulah sendiri tidak mahu menjadi orang-orang yang beriman!

[37.30] "Dan kami (selain daripada mengajak kamu (tidak mempunyai sebarang kuasa memerintah kamu, bahkan kamu sememangnya kaum yang melampaui batas.


[37.31] (Dengan keadaan diri kita yang sedemikian) maka tetaplah di atas kita janji seksa (yang dijanjikan) oleh Tuhan kita, bahawa kita semua tentu akan merasai (azab itu).

[37.32] "(Dengan sebab ketentuan yang tersebut) maka kami pun mengajak kamu menjadi sesat, kerana sebenarnya kami adalah orang-orang sesat"

[37.33] Maka sesungguhnya mereka semua pada hari itu, menderita azab bersama.

[37.34] Sesungguhnya demikianlah Kami melakukan kepada orang-orang yang berdosa.


[37.35] Sebenarnya mereka dahulu apabila dikatakan kepadanya;" (ketahuilah, bahawa) tiada Tuhan yang sebenar-benarnya melainkan Allah" - mereka bersikap takbur mengingkarinya, -

[37.36] Serta mereka berkata: " Patutkah kami mesti meninggalkan tuhan-tuhan yang kami sembah, kerana mendengar ajakan seorang penyair gila?"

[37.37] (Tidak! Nabi Muhammad bukan penyair dan bukan pula seorang gila) bahkan ia telah membawa kebenaran (tauhid), dan mengesahkan kebenaran (tauhid) yang dibawa oleh Rasul-rasul (yang terdahulu daripadanya).


[37.38] Sesungguhnya kamu (wahai orang-orang musyrik) akan merasai azab seksa yang tidak terperi sakitnya.

[37.39] Dan kamu tidak dibalas melainkan (dengan balasan yang sepadan) dengan apa yang kamu telah kerjakan;

[37.40] Kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan dari sebarang syirik,

[37.41] Mereka itu beroleh limpah kurnia yang termaklum,

[37.42] Iaitu buah-buahan (yang lazat), serta mereka mendapat penghormatan,

[37.43] Di dalam syurga-syurga yang penuh melimpah dengan berjenis-jenis nikmat.


[37.44] Mereka duduk berhadap-hadapan di atas pelamin-pelamin kebesaran;

[37.45] Diedarkan kepada mereka piala yang berisi arak (yang diambil) dari sungainya yang mengalir,

[37.46] Minuman itu putih bersih, lagi lazat rasanya, bagi orang-orang yang meminumnya,

[37.47] Ia tidak mengandungi sesuatu yang membahayakan, dan tidak pula mereka mabuk kerana menikmatinya.

[37.48] Sedang di sisi mereka ada pula bidadari-bidadari yang tidak menumpukan pandangannya melainkan kepada mereka, lagi yang amat indah luas matanya;


[37.49] (Putih kekuning-kuningan) seolah-olah mereka telur (burung kasuari) yang tersimpan dengan sebaik-baiknya.

[37.50] (Tinggalah penduduk Syurga itu menikmati kesenangan), lalu setengahnya mengadap yang lain, sambil berbincang dan bertanya-tanyaan.

[37.51] Seorang di antaranya berkata: " Sesungguhnya aku (di dunia) dahulu, ada seorang rakan (yang menempelak daku).

[37.52] "katanya: Adakah engkau juga salah seorang dari golongan yang mengakui benarnya (kebangkitan orang-orang mati pada hari akhirat)?


[37.53] "Adakah sesudah kita mati dan menjadi tanah dan tulang, adakah kita akan (dihidupkan semula serta) dibalas apa yang telah kita lakukan? " '

[37.54] (Setelah menceritakan perihal rakannya itu) ia berkata lagi: " Adakah kamu hendak melihat (keadaan rakanku yang ingkar itu)?"

[37.55] Maka ia pun memandang (ke arah neraka), lalu dilihatnya rakannya itu berada ditengah-tengah neraka yang menjulang-julang.

[37.56] Ia pun (menempelaknya dengan) berkata:" Demi Allah! Nyaris-nyaris engkau menceburkan daku dalam kebinasaan.


[37.57] "Dan kalaulah tidak disebabkan nikmat pemberian Tuhanku (dengan hidayah petunjuk), nescaya akan menjadilah daku dari orang-orang yang dibawa hadir (untuk menerima balasan azab) ".

[37.58] (Kemudian ia berkata kepada rakan-rakanya yang sedang menikmati kesenangan di Syurga bersama): " Bukankah kita (setelah mendapat nikmat-nikmat ini) tidak akan mati lagi, -

[37.59] "Selain dari kematian kita yang dahulu, dan kita juga tidak akan terkena seksa?"

[37.60] Sesungguhnya (nikmat-nikmat kesenangan Syurga) yang demikian, ialah sebenar-benar pendapatan dan kemenangan yang besar.


[37.61] Untuk memperoleh (kejayaan) yang seperti inilah hendaknya orang-orang yang beramal melakukan amal usahanya dengan bersungguh-sungguh (di dunia).

[37.62] Manakah yang lebih baik, limpah kurniaan yang termaklum itu atau pokok zaqqum?

[37.63] Sesungguhnya Kami jadikan pokok zaqqum itu satu ujian bagi orang-orang yang zalim (di dunia dan azab seksa bagi mereka di akhirat).

[37.64] Sebenarnya ia sebatang pohon yang tumbuh di dasar neraka yang marak menjulang;


[37.65] Buahnya seolah-olah kepala Syaitan-syaitan;

[37.66] Maka sudah tentu mereka akan makan dari buahnya (sekalipun pahit dan busuk), sehingga mereka memenuhi perut darinya.

[37.67] Kemudian, sesungguhnya mereka akan beroleh lagi - selain itu- satu minuman campuran dari air panas yang menggelegak.

[37.68] Setelah (mereka dibawa minum) maka tempat kembali mereka tetaplah ke dalam neraka yang menjulang-julang.

[37.69] Sebenarnya mereka telah mendapati datuk nenek mereka berada dalam kesesatan;


[37.70] Lalu mereka terburu-buru menurut jejak langkah datuk neneknya.

[37.71] Dan demi sesungguhnya, telah sesat juga - sebelum kaummu (wahai Muhammad) - kebanyakan kaum-kaum yang telah lalu.

[37.72] Pada hal, demi sesungguhnya, Kami telahpun mengutus dalam kalangan kaum-kaum itu, Rasul-rasul pemberi amaran.

[37.73] Maka lihatlah bagaimana kesudahan orang-orang (yang mendustakan Rasul-rasul Kami) setelah diberi amaran, -

[37.74] Kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan dari sebarang syirik (maka mereka akan terselamat dan mendapat sebaik-baik balasan).


[37.75] Dan demi sesungguhnya, Nabi Nuh telah berdoa merayu kepada Kami (memohon pertolongan), maka Kami adalah sebaik-baik yang kabulkan doa permohonan.

[37.76] Dan Kami telah selamatkan dia bersama-sama dengan keluarga dan pengikut-pengikutnya, dari kesusahan yang besar.

[37.77] Dan Kami jadikan zuriat keturunannya sahaja orang-orang yang tinggal hidup (setelah Kami binasakan kaumnya yang ingkar).

[37.78] Dan Kami kekalkan baginya (nama yang harum) dalam kalangan orang-orang yang datang kemudian:


[37.79] "Salam sejahtera kepada Nabi Nuh dalam kalangan penduduk seluruh alam ! "

[37.80] Demikianlah sebenarnya Kami membalas orang-orang yang berusaha mengerjakan amal-amal yang baik.

[37.81] Sesungguhnya Nabi Nuh itu dari hamba-hamba Kami yang beriman.

[37.82] Kemudian Kami tenggelamkan golongan yang lain (yang mendustakannya).

[37.83] Dan sesungguhnya di antara orang-orang yang menegakkan (ajaran yang dibawa oleh) Nabi Nuh ialah Nabi Ibrahim.

[37.84] Ketika ia mematuhi perintah tuhannya dengan hati yang suci murni.


[37.85] Ketika ia berkata kepada bapanya dan kaumnya: " Apa yang kamu sembah?

[37.86] "Patutkah kamu menyembah tuhan-tuhan yang lain dari Allah, kerana kamu memutar belitkan kebenaran semata-mata (bukan kerana benarnya)?

[37.87] "Maka bagaimana fikiran kamu pula terhadap Allah Tuhan sekalian alam?"

[37.88] Kemudian ia memandang dengan satu renungan kepada bintang-bintang (yang bertaburan di langit),

[37.89] Lalu berkata: "Sesungguhnya aku merasa sakit (tak dapat turut berhari raya sama)".


[37.90] Setelah (mendengar kata-katanya) itu, mereka berpaling meninggalkan dia.

[37.91] Lalu ia pergi kepada berhala-berhala mereka secara bersembunyi, serta ia bertanya (kepada berhala-berhala itu, secara mengejek-ejek): "Mengapa kamu tidak makan?

[37.92] "Mengapa kamu tidak menjawab?"

[37.93] Lalu ia memukul berhala-berhala itu dengan tangan kanannya (sehingga pecah berketul-ketul).

[37.94] (Setelah kaumnya mengetahui hal itu) maka datanglah mereka beramai-ramai kepadanya.


[37.95] (Bagi menjawab bantahan mereka), ia berkata: "Patutkah kamu menyembah benda-benda yang kamu pahat?

[37.96] "Padahal Allah yang mencipta kamu dan benda-benda yang kamu buat itu!"

[37.97] (Setelah tak dapat berhujah lagi, ketua-ketua) mereka berkata: "Binalah untuk Ibrahim sebuah tempat (untuk membakarnya), kemudian campakkan dia ke dalam api yang menjulang-julang itu".

[37.98] Maka mereka (dengan perbuatan membakar Nabi Ibrahim itu) hendak melakukan angkara yang menyakitinya, lalu Kami jadikan mereka orang-orang yang terkebawah (yang tidak berjaya maksudnya).


[37.99] Dan Nabi Ibrahim pula berkata: "Aku hendak (meninggalkan kamu) pergi kepada Tuhanku, Ia akan memimpinku (ke jalan yang benar).

[37.100] " Wahai Tuhanku! Kurniakanlah kepadaku anak yang terhitung dari orang-orang yang soleh!"

[37.101] Lalu Kami berikan kepadanya berita yang mengembirakan, bahawa ia akan beroleh seorang anak yang penyabar.

[37.102] Maka ketika anaknya itu sampai (ke peringkat umur yang membolehkan dia) berusaha bersama-sama dengannya, Nabi Ibrahim berkata: "Wahai anak kesayanganku! Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahawa aku akan menyembelihmu; maka fikirkanlah apa pendapatmu?". Anaknya menjawab: "Wahai ayah, jalankanlah apa yang diperintahkan kepadamu; Insya Allah, ayah akan mendapati daku dari orang-orang yang sabar".


[37.103] Setelah keduanya berserah bulat-bulat (menjunjung perintah Allah itu), dan Nabi Ibrahim merebahkan anaknya dengan meletakkan iringan mukanya di atas tompok tanah, (Kami sifatkan Ibrahim - dengan kesungguhan azamnya itu telah menjalankan perintah Kami),

[37.104] Serta Kami menyerunya: "Wahai Ibrahim!

[37.105] "Engkau telah menyempurnakan maksud mimpi yang engkau lihat itu". Demikianlah sebenarnya Kami membalas orang-orang yang berusaha mengerjakan kebaikan.


[37.106] Sesungguhnya perintah ini adalah satu ujian yang nyata;

[37.107] Dan Kami tebus anaknya itu dengan seekor binatang sembelihan yang besar;

[37.108] Dan Kami kekalkan baginya (nama yang harum) dalam kalangan orang-orang yang datang kemudian:

[37.109] "Salam sejahtera kepada Nabi Ibrahim!".

[37.110] Demikianlah Kami membalas orang-orang yang berusaha mengerjakan kebaikan.

[37.111] Sesungguhnya Nabi Ibrahim itu dari hamba-hamba Kami yang beriman.


[37.112] Dan Kami pula berikan kepadanya berita yang mengembirakan, bahawa ia akan beroleh (seorang anak): Ishak, yang akan menjadi Nabi, yang terhitung dari orang-orang yang soleh.

[37.113] Dan Kami limpahi berkat kepadanya dan kepada (anaknya): Ishak; dan di antara zuriat keturunan keduanya ada yang mengerjakan kebaikan, dan ada pula yang berlaku zalim dengan nyata, terhadap dirinya sendiri.

[37.114] Dan demi sesungguhnya! kami telah melimpahkan nikmat pemberian kepada Nabi Musa dan Nabi Harun.


[37.115] Dan Kami selamatkan keduanya dan kaumnya dari kesusahan yang besar;

[37.116] Dan Kami menolong mereka sehingga menjadilah mereka orang-orang yang berjaya mengalahkan (lawannya);

[37.117] Dan Kami berikan kepada keduanya Kitab Suci yang amat jelas keterangannya;

[37.118] Dan Kami berikan hidayah petunjuk kepada keduanya ke jalan yang lurus.

[37.119] Dan Kami kekalkan bagi keduanya (nama yang harum) dalam kalangan orang-orang yang datang kemudian:


[37.120] "Salam sejahtera kepada Nabi Musa dan Nabi Harun!"

[37.121] Demikianlah sebenarnya Kami membalas orang-orang yang berusaha mengerjakan kebaikan.

[37.122] Sesungguhnya mereka berdua adalah dari hamba-hamba Kami yang beriman.

[37.123] Dan sesungguhnya Nabi Ilyas adalah dari Rasul-rasul (Kami) yang diutus.

[37.124] (Ingatkanlah peristiwa) ketika ia berkata kepada kaumnya: "Hendaklah kamu mematuhi suruhan Allah dan menjauhi laranganNya.

[37.125] "Patutkah kamu menyembah berhala Ba'la, dan kamu meninggalkan (ibadat kepada) sebijak-bijak pencipta?


[37.126] "Iaitu Allah Tuhan kamu, dan Tuhan datuk nenek kamu yang telah lalu!"

[37.127] Maka mereka mendustakannya; akibatnya mereka tetap akan dibawa hadir (untuk diseksa),

[37.128] Kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan dari sebarang syirik (maka mereka akan terselamat, dan mendapat sebaik-baik balasan).

[37.129] Dan Kami kekalkan bagi Nabi Ilyas (nama yang harum) dalam kalangan orang-orang yang datang kemudian:

[37.130] "Salam sejahtera kepada Nabi Ilyas!"


[37.131] Demikianlah sebenarnya Kami membalas orang-orang yang berusaha mengerjakan kebaikan.

[37.132] Sesungguhnya Nabi Ilyas itu dari hamba-hamba Kami yang beriman.

[37.133] Dan sesungguhnya Nabi Lut adalah dari Rasul-rasul (Kami) yang diutus.

[37.134] (ingatkanlah peristiwa) ketika kami selamatkan dia dan keluarga serta pengikut-pengikutnya semuanya,

[37.135] Kecuali seorang perempuan tua tertinggal dalam golongan yang dibinasakan.

[37.136] Kemudian Kami hancurkan yang lain (dari pengikut-pengikut Nabi Lut).


[37.137] Dan sesungguhnya kamu (yang menentang Nabi Muhammad): berulang-alik (melalui bekas-bekas tempat tinggal) mereka, semasa kamu berada pada waktu pagi.

[37.138] Dan juga pada waktu malam; maka mengapa kamu tidak mahu memikirkannya?.

[37.139] Dan sesungguhnya Nabi Yunus adalah dari Rasul-rasul (Kami) yang diutus.

[37.140] (Ingatkanlah peristiwa) ketika ia melarikan diri ke kapal yang penuh sarat.

[37.141] (Dengan satu keadaan yang memaksa) maka dia pun turut mengundi, lalu menjadilah ia dari orang-orang yang kalah yang digelunsurkan (ke laut).


[37.142] Setelah itu ia ditelan oleh ikan besar, sedang ia berhak ditempelak.

[37.143] Maka kalaulah ia bukan dari orang-orang yang sentiasa mengingati Allah (dengan zikir dan tasbih),

[37.144] Tentulah ia akan tinggal di dalam perut ikan itu hingga ke hari manusia dibangkitkan keluar dari kubur.

[37.145] Oleh itu Kami campakkan dia keluar (dari perut ikan) ke tanah yang tandus (di tepi pantai), sedang ia berkeadaan sakit.

[37.146] Dan Kami tumbuhkan (untuk melindunginya) sebatang pokok yang berdaun lebar.


[37.147] Dan (Nabi Yunus yang tersebut kisahnya itu) Kami utuskan kepada (kaumnya yang seramai) seratus ribu atau lebih.

[37.148] (Setelah berlaku apa yang berlaku) maka mereka pun beriman, lalu Kami biarkan mereka menikmati kesenangan hidup hingga ke suatu masa (yang ditetapkan bagi masing-masing).

[37.149] (Oleh sebab ada di antara kaum musyrik Arab yang mendakwa bahawa malaikat itu anak-anak perempuan Allah) maka bertanyalah (wahai Muhammad) kepada mereka itu: Adilkah mereka membahagi untuk Tuhanmu anak-anak perempuan, dan untuk mereka anak-anak lelaki?


[37.150] Atau adakah mereka hadir sendiri menyaksikan Kami mencipta malaikat-malaikat itu - perempuan?

[37.151] Ketahuilah! Bahawa sesungguhnya, dengan sebab terpesongnya dari kebenaran, mereka berkata:

[37.152] "Allah beranak"; sedang mereka, sesungguhnya adalah orang-orang yang berdusta!

[37.153] (Patutkah kamu mendakwa bahawa Tuhan mempunyai anak, dan anak itu pula ialah anak-anak perempuan yang kamu tidak sukai?) Adakah Tuhan memilih serta mengutamakan anak-anak perempuan dari anak-anak lelaki (sedang kedua-dua jenis itu Dia lah yang menciptakannya)?


[37.154] Apa sudah jadi kamu? Bagaimana kamu menetapkan hukum (yang terang-terang salahnya itu)?

[37.155] Setelah ditegur, maka tidakkah kamu mahu berusaha mengingatkan (bahawa Allah mustahil bagiNya anak-pinak)?

[37.156] Atau adakah kamu mempunyai sebarang bukti yang nyata (menerangkan bahawa malaikat itu anak-anak perempuan Allah)?

[37.157] (Kiranya ada) maka bawalah kitab kamu (yang menerangkan demikian), jika betul kamu orang-orang yang benar.

[37.158] (Mereka telah mengatakan perkara yang mustahil) serta mengadakan pertalian kerabat di antara Allah dan malaikat, padahal demi sesungguhnya malaikat itu sedia mengetahui bahawa sebenarnya orang-orang yang melakukan demikian akan dibawa hadir (ke dalam azab pada hari akhirat).


[37.159] Maha Suci Allah dari apa yang mereka katakan itu!

[37.160] Kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan dari sebarang syirik, (maka mereka akan terselamat, dan akan mendapat sebaik-baik balasan).

[37.161] Maka sebenarnya kamu (wahai orang-orang musyrik), dan apa yang kamu sembah itu.

[37.162] Tidak akan dapat merosakkan perhubungan seseorang dengan Tuhannya,

[37.163] kecuali orang-orang yang telah ditetapkan bahawa dia akan dibakar di dalam neraka yang menjulang-julang.


[37.164] (Malaikat pula menegaskan pendirian mereka dengan berkata): "Dan tiada sesiapapun dari kalangan kami melainkan ada baginya darjat kedudukan yang tertentu (dalam menyempurnakan tugasnya);

[37.165] "Dan sesungguhnya kamilah yang sentiasa berbaris (menjunjung perintah dan beribadat),

[37.166] "Dan sesungguhnya kamilah yang sentiasa bertasbih (mensucikan Allah dari sebarang sifat kekurangan)!"

[37.167] Dan sebenarnya mereka (yang musyrik) itu dahulu pernah berkata:


[37.168] "Kalaulah ada di sisi kami Kitab Suci dari (bawaan Rasul-rasul) yang telah lalu

[37.169] "Tentulah kami akan menjadi hamba-hamba Allah yang dibersihkan dari sebarang syirik!"

[37.170] (Setelah Al-Quran diturunkan kepada mereka) mereka mengingkarinya; oleh itu mereka akan mengetahui kelak (akibat kekufurannya).

[37.171] Dan demi sesungguhnya! Telah ada semenjak dahulu lagi, ketetapan Kami, bagi hamba-hamba Kami yang diutus menjadi Rasul -

[37.172] Bahawa sesungguhnya merekalah orang-orang yang diberikan pertolongan mencapai kemenangan


[37.173] Dan bahawasanya tentera Kami (pengikut-pengikut Rasul), merekalah orang-orang yang mengalahkan (golongan yang menentang kebenaran).

[37.174] Oleh itu berpalinglah (wahai Muhammad) dari mereka, (jangan hiraukan celaan mereka serta bersabarlah) hingga ke suatu masa.

[37.175] Dan lihat (apa yang akan menimpa) mereka; tidak lama kemudian mereka akan melihat (kemenangan yang telah Kami tetapkan untukmu).

[37.176] Maka tidaklah patut mereka meminta disegerakan azab (yang telah ditetapkan oleh) Kami!


[37.177] Kerana apabila azab itu turun dalam daerah dan kawasan mereka, sudah tentu buruklah hari orang-orang yang tidak mengindahkan amaran yang telah diberikan.

[37.178] Dan berpalinglah (wahai Muhammad) dari mereka, (jangan hiraukan celaan mereka serta bersabarlah) hingga ke suatu masa.

[37.179] Dan lihatlah (apa yang akan jadi); tidak lama kemudian, mereka pun akan melihat juga.

[37.180] Akuilah kesucian Tuhanmu, - Tuhan yang mempunyai keagungan dan kekuasaan, - dari apa yang mereka katakan!


[37.181] Dan (ucaplah) salam sejahtera kepada sekalian Rasul.

[37.182] Serta (ingatlah bahawa) segala puji tertentu bagi Allah, Tuhan yang memelihara dan mentadbirkan seluruh alam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Created By Masronny Sponsor by Blogger
02 Nov 2009